Seperti flash back.
Meneram di balik sebuah dimensi yang entah kapan terbentuk.
Seperti telah lama meninggalkan bekas kenangan.
Bekas yang tampak tak seperti bekas.
Memancar.
Seperti kembali menghilang dan teribaratkan kata.
Cinta yang memendam dalam, sangat dalam hingga hampir tak
pernah ada kesempatan untuk muncul kepermukaan.
Padahal siang selalu hadir dengan terik mentari dan sepoian
angin yang melenakan.
Seperti mematung.
Hadir selalu pada saat yang tepat tetapi keadaan yang tak
tepat.
Rancu, seperti tersihir selama beberapa jam, kemudian
menyadari bahwa rerumputan ada di atas kepala,dan langit menjadi alas kaki.
Awan menjadi bulat domba dan burung-burung terlihat hanya
segaris di bawah kaki.
Berjalan mengelilinginya.
6-desember-2012
ga tau ^^
No comments:
Post a Comment