Sunday, October 4, 2020

Cara Cepat Dapat Banyak Like di Instagram

Kalo Instagram kamu banyak yang ngelike, konten Instagram kamu pasti banyak banget yang liat. Tapi, kamu perlu beberapa kiat supaya konten postingan kamu maksimal nih. Berikut tips dan trik cara mendapatkan banyak like di Instagram kamu.


1. Bagikan Gambar yang Disukai

Cara yang paling tepat untuk tau jenis postingan mana yang paling baik dan menarik untuk akun kamu adalah dengan melihat kembali postingan kamu yang performanya paling baik diantara postingan yang lain. Setelah itu, kamu bisa lebih fokus pada pengembangan konten yang banyak disukai tersebut. Dijamin, abis ini konten instagram kamu pasti banyak yang suka.

2. Berikan Ajakan Bertindak yang Jelas

Pengguna mungkin melihat banyak konten bagus setiap hari, jadi perlu melibatkan konten bagus yang akan mendorong mereka untuk mengambil tindakan. Banyak postingan yang mendapatkan jumlah suka yang tinggi memberikan ajakan bertindak seperti "suka jika kamu setuju". Faktanya, Social Bakers menemukan bahwa tweet mendapatkan lebih banyak retweet ketika orang meminta retweet. Ajakan bertindak tidak harus seeksplisit “seperti jika kamu setuju”, ajakan bertindak untuk mendiskusikan atau berbagi juga memengaruhi.

3. Gunakan Hashtag Strategis

Sebuah studi oleh Track Maven menemukan bahwa posting dengan sebelas atau lebih tagar mendapatkan suka paling banyak di Instagram. Ini karena hashtag membantu kamu ditemukan oleh orang-orang yang mencari konten yang mirip dengan konten kamu.

Menemukan hashtag terbaik untuk brand kamu bisa membutuhkan proses yang agak lama. Namun, prosesnya bisa lebih efisien dengan menggunakan analisis hashtag Instagram. Analisis hashtag Instagram akan menunjukkan kepada kamu hashtag berkinerja terbaik yang telah kamu pakai. Selain itu, kamu dapat menggunakan alat ini untuk menganalisis pesaing kamu atau akun lain dalam industri kamu.

Pilih hashtag teratas yang kamu temukan, dan gunakan analisis hashtag Instagram untuk juga mengevaluasi kinerja kamu setelah menggunakan hashtag tersebut. Dengan cara ini, kamu dapat memperbarui pilihan hashtag kamu ketika mulai kurang optimal.


Nah, itu dia tips dan triknya. Selamat Mencoba ^______^


Thursday, February 26, 2015

Bertemu KAMU

bertemu KAMU seperti bertemu dengan hujan.
selalu jatuh tepat ke bawah tanpa ada yang bisa mengelak.
bertemu KAMU seperti berhadapan dengan kenyataan.
kenyataan yang membasmi segala khayal.
bertemu KAMU seperti bertemu masa depan.
tergambar jelas disetiap tutur kata.
bertemu KAMU seperti bertemu dengan sebuah jawaban.
jawaban dari doa-doa yang dipanjatkan setiap sujud pada Sang Penjawab segala pertanyaan.

Monday, February 23, 2015

Hei banyak laba-laba !!

Hai blog yang sudah tak terisi semenjak 1 tahun lalu.
Hahaha
Gara-gara ngobrol sama anak sastra tukang kepo blog (maap ya :p) jadi aja buka-buka blog lagi.
Keusangan macam apa yang gue temukan disini…
Aaaakk banyak laba-laba.

*kasih laba-laba yang banyak*

Gue sampe kepo blog sendiri dan nulis beginian di komputer kantor. *astagfirullah jangan ditiru plis*
Anyway, karena melihat keusangan ini membuat gue ga betah mari sedikit berbenah tentang apa yang pernah gue bahas di blog ini. Setelah gue review, rata-rata isinya blog ini galau semua. Hwahaha
Semacam curhat yang dilimpahkan supaya banyak orang yang baca.

ALAY

Gue merasakan kekhilafan macam apa yang telah gue lakukan. Haha
Ya, gue ngerasa tulisan gue mirip alay, karna mungkin sekarang gue udah ga kayak gitu lagi. Pikiran gue sudah lebih realistis. Iya sih, sekarang pun gue masih pemimpi, gue juga masih seneng berkhayal galau kayak sebelumnya. Tapi gue sekarang lebih tau bahwa kenyataan ga ada yang kayak gitu. Terlebih setelah gue ketemu sama seseorang yang udah merubah gue. Ya, dia udah merubah total semua hidup gue.
*yah, kan gue jadi curhat lagi, katanya udah berubah.. haha*

Ada yang lebih menarik dari membaca tulisan gue jaman-jaman dulu, terlebih kalo isinya curhatan khayal kayak gini.
Gue jadi bisa flash back.
Semacam tulisan tentang yang pernah ditinggalkan tanpa kabar, tulisan tentang mencintai dalam diam, tulisan tentang ditegaskan untuk berhenti berharap.
Dari situ gue jadi inget lagi jaman-jaman gue jadi tukang tempat curhatnya orang-orang. jaman jamannya gue yang ga pernah ngerasain di-PDKT-in sama cowo tapi ditanyain sama temen-temen cewe kalo cowo lagi pdkt itu kayak apa. -_-"

Disitu kadang saya merasa sedih

Haha..
Tapi beneran loh, keinget jaman-jamannya bisa nulis mengalir, begitu denger cerita orang atau begitu nyentuh keyboard. Sekarang mah udah jarang banget. Mungkin efek si Poppy udah selesai melaksanakan tugasnya. Poppy adalah laptop setia gue dari awal masuk kuliah sampai gue menyelesaikan kuliah. Tapi, beres semuanya si Poppy mati dan ga bisa idup lagi. Kata ayah, tugas si Poppy udah selesai, dia harus diganti dengan Poppy yang lain.Gue sedih. Gue ga mau Poppy diganti.

Oke jangan ngomongin si Poppy, biarkan si Poppy istirahat dengan tenang.

Setelah gue baca ulang blog gue, mungkin banyak orang yang menyangka bahwa cerita-cerita dalam blog ini adalah kisah diri gue sendiri. Disini gue coba untuk menjelaskan bahwa tidak semua yang ada didalam blog ini pengalaman pribadi ya.. ada pengalaman temen juga. haha.

*syumpah gue ga ngeles*

Tapi menurut gue, blog yang isinya curhatan juga ada baiknya. Bisa bikin orang-orang yang baca tulisan lu bisa belajar dari pengalaman yang udah lu lewatin. misalnya buat lu yang suka diem-diem nyimpen perasaan, setelah baca blog gue, mungkin lu bisa dengan berani ngungkapin perasaan lu dengan tenang tanpa lu berharap lebih.
Atau,
Kalau ada orang yang lagi mau PDKT sama lu dan dia tau lu seorang blogger curhat. Mungkin dia bisa kenal lu lebih dalam lewat tulisan-tulisan lu. Ga cuma itu, dia juga jadi bisa belajar untuk ga mengulang kejadian-kejadian yang sudah pernah menimpa elu. Tapi, elu juga mesti siap-siap apa pun keputusan dia setelah membaca blog elu. Terima atau Engga.Syukur-syukur dia masih mau nerima, meski ujung-ujungnya blog lu cuma dijadiin bahan cengan dia kalo lu lagi berbuat kesalahan. *-_-

Blog berisikan kalimat-kalimat curhat dan galau kayak gini itu penting buat orang yang suka banget KEPO. Ya, gue sih emang rada kepedean buat dikepoin. karena gue bukan lah siapa-siapa. Gue bukanlah orang yang jahat seperti centil dan merebut kekasih orang, gue juga bukan orang yang suka tiba-tiba ngejelek-jelekin orang di media sosial. Gue cuma suka ngejelek-jelekin diri gue sendiri dengan harapan ga akan ada orang yang mengalami hal yang sama kayak yang gue alami. haha.
Buat orang-orang menjadi KEPO itu seru. Tapi yang ga gue habis pikir, apa manfaat dari ngekepoin gue. haha. pengalaman yang gue tulis beum sedahsyat Syahrini yang banyak heaters nya atau se-booming pengalaman konyol yang di tulis Raditya Dika. Jadi mohon maaf bagi reader yang rada kecewa pas baca tulisan diblog gue, kadang gue pun geli baca tulisan sendiri *memaki-maki depan layar* hahaha.

Tapi gue akan tetap mempertahankan gaya bahasa penulisan gue setelah mereview blog gue sendiri. Meski awalnya ngerasa aneh dan mau berubah. Tapi, yang sudah terjadi biarkan terjadi. haha.

Ya, begini lah isi blog gue yang sudah usang 1 tahun ga disentuh.
1 tahun ga disentuh terlupakan kayak kacang lupa kulit.
1 tahun ga disentuh cukup punya pengalaman tersendiri yang ga bisa ditulis, seperti ketemu sama seseorang yang ga pernah terduga.
1 tahun ga disentuh cukup punya pengalaman tersendiri buat nerbitin maha karya untuk meraih gelar.
1 tahun ga disentuh cukup digambarkan dari banyaknya jepretan yang bisa di liat di instagram.com/putriaurum
1 tahun ga disentuh cukup membuat blog ini usang.
1 tahun berhenti cukup membuat jemari pegel mencet keyboard komputer kantor yang bentuknya kayak mesin tik.
1 tahun berhenti cukup bikin kangen buat nulis lagi..

Makasih ya cantik, si anak sastra tukang suka baca blog, udah ngingetin gue punya blog usang ga pernah disentuh. haha. Nih, gue udah nulis lagi.




NB: satu hal yang masih ga gue habis pikir, kenapa si anak sastra ini bilang dia ngekepoin blog gue dulu. Gue aja baru kenal sama dia. hahaha ^_^*


Friday, December 6, 2013

Sedikit cemas, Banyak rindu

Sedikit cemas sore ini.
Mungkin karena masih belum sepenuhnya bisa melepaskan.
Hujannya sedikit tertahansore ini.
Hujannya sedikit ragu sore ini.
Ya, hujan bogor memang selalu ragu seperti layaknya posisi orografisnya.
Sedikit cemas sore ini.
Mungkin karena masih belum sepenuhnya menerima kenyataan..
Seperti cucian menumpuk yang menunggu kering.
Tak akan kunjung kering jika cuacanya terus-terusan sendu seperti sore ini.
Banyak rindunya sore ini.
Rindu menyentuh celana yang basah karena kehujanan.
Meski menambah lagi cucian kotor yang menumpuk.
Rindu melihat bekas cetakan bantal seperti baru bangun tidur.
Rindu sapaan di pagi hari dengan rambut basah dan senyum termanis.
Mungkin hanya aku yang rindu.
Banyak rindunya sore ini.
Seperti anak rantau yang jarang sekali singgah kepelukan ibu.
Padahal jarak rumah hanya 2 jam bukan 2 malam.
Ah terlampau padat jadwal ini.
Sepadat perjalanan menuju kampung halaman.
Banyak rindunya sore ini.
Sedikit cemas sore ini.
Mungkin hanya sore ini.

Semoga.

Sunday, November 24, 2013

Kenapa masih menunggu? Sampai kapan ingin menunggu?

Kenapa masih menunggu?" tanya mu suatu saat. Aku tersedak. Bingung, entah apa yang harus aku jawab. Meski jawabanku singkat, karena hanya ingin menunggumu saja. Tanpa alasan yang jelas. Tapi pertanyaanmu itu membuatku berfikir, apa karena kamu tak ingin ditunggu, sehingga kamu tanyakan itu padaku atau karena kamu begitu ingin tahuketertarikan apa yang membuatku selalu menunggumu. Aku tak tahu. Yang jelas, aku tak akan menjawab pertanyaanmu dibagian ini. Aku tak tahu kenapa.
Sampai kapan ingin menunggu?" Tiba-tiba kamu mengganti pertanyaanmu kepadaku. Kepalaku semakin pusing dibuat olehmu. Menjawab sebuah pertanyaan yang aku sendiri tak tahu kenapa malah memilih menunggumu ini sangatlah sulit. Pun aku sendiri tak tahu sejak kapan aku menunggu dan sampai kapan aku akan mengakhirinya. Perasaan menunggu ini mengalir begitu saja. Mungkin memang sudah takdirku menjadi penunggu. Dan memang aku menunggu. Tapi aku harus memutuskan sampai kapan, aku tahu kamu bukanlah tipe orang yang mengalir. Hidupmu penuh strategi. Hidupmu penuh perencanaan-perencanaan yang matang. Maka, aku putuskan untuk menunggu sampai perasaan ini hilang dengan sendirinya dan sampai pada akhirnya aku tahu bahwa sebenarnya kamu tak ingin ditunggu olehku.
Kemudian, kamu mengatakan bahwa sepertinya kamu belum terlalu siap untuk berjanji.
Aku mati rasa, apa yang sebenarnya sedang kamu bicarakan? Apakah ini petanda kamu menginginkan aku tak menunggumu? Atau kamu masih akan menyuruhku untuk terus bersabar dan kembali menunggumu dengan tenang? Aku tak pernah memaksa kamu untuk membalas perasaanku. Aku tak pernah memaksamu untuk berada disamping kananku dan menyudahi penantianku. Seperti tenggelam dalam penantian sendiri.
Kemudian, kamu mengatakan bahwa kamu berharap semua mendapatkan yang terbaik dan kamu memang belum siap untuk terikat. Kamu sedang mengevaluasi diri. Kamu sedang berkonsentrasi untuk memperbaiki diri sendiri dengan matang. Kamu sedang mempersiapkan masa depanmu dengan baik.
Aku terdiam, mungkin kamu memang tak akan pernah membalas penantianku. Mungkin. Tapi aku belum bisa mengakhiri menunggumu. Ini belum sampai batas waktu aku menunggumu. Aku belum bisa menghilangkannya dari hatiku, dari kebiasaanku, dan dari doaku. Aku masih akan menunggu meski aku tak akan tahu lagi siapa yang aku tunggu.
Akhirnya aku menjawab kata-katamu tadi "Semoga Sukses" sambil tersenyum semanis mungkin meski sebenarnya kamu pun tahu ada sedikit pahit didalamnya.
Lalu aku tak bisa mendeskripsikan wajahmu. Datar. Kemudian aku berbalik dan sebisa mungkin aku tak akan kembali menoleh untuk melihat wajahmu. Aku akan menunggu dengan senyum semanis mungkin sampai bisa menghilangkanmu dari doa malamku.

MAAF

Kata maaf.
Mungkin ini menjadi kata terakhir yang ku ucapkan padamu.
Mungkin aku akan kembali menjadi diam.
Bersembunyi dibalik perasaan yang terpendam.
Mungkin aku sudah terlalu lelah merasakan kehilangan kemudian pergi mencarimu.
Mungkin aku sudah terlalu banyak tahu bahwa kau tak pernah merasakan kehilangan dan tak pernah mencariku.
Mungkin aku terlalu lelah mengejarmu yang semakin menjauh.
Aku akan berjalan ketika kau berlari.
Aku akan diam ketika kau berjalan.
Aku akan memejamkan mata ketika kau diam, berpura-pura tidak tahu.
Tidak ada keterpaksaan.
Aku akan membiarkanmu.
Kata Maaf.
Mungkin hanya sekedar 4 huruf yang memuat makna yang berat.
Tak ada alasan yang pasti ketika ingin mengucapkannya.
Yang jelas 4 huruf ini diucapkan ketika melakukan kesalahan.
Mungkin aku salah sudah terlalu sering mengucapkan sesuatu yang sangat jujur kepadamu sehingga kau menjauh.
Kata maaf.
Mungkin ini yang terakhir.
Anggap saja kita tak saling kenal.

Terima Kasih.

Saturday, April 27, 2013

Dwitasari :): Belajar Melepaskan

Dwitasari :): Belajar Melepaskan: Kamu mengenalkan namamu begitu saja, uluran tanganmu dan suara lembutmu berlalu tanpa pernah kuingat-ingat. Awalnya, semua berjalan sederhana...