Ketika menjadi
senang menulis di layar monitor daripada di buku dengan beberapa goyang pulpen,
pensil, dan teman-temannya yang lain. Gue menjadi sedikit rindu dengan kebiasan gue ketika menulis di buku.
Kebiasan aneh gue ketika menuliskan sebuah karangan atau cerita di dalam buku adalah, ketika
malam hari dan saat-saat gue akan melakukan rutinitas istirahat dalam artian tidur. Gue akan menyempatkan diri untuk mengambil
buku harian yang selalu gue taro di bawah bantal bersama pulpennya. Gue akan
menulis dengan gaya yang aneh yaitu tengkurep, kepala miring ke kanan dan
menulis.
Entahlah, gue merasa nyaman ketika menulis tapi tulisan yang akan di tulis itu tidak terlalu terlihat jelas terbaca dan tidak tahu apa yang ditulis. Membiarkan tangan ini mengalir begitu saja dan terperangah ketika di akhir gue membaca tulisan gue sendiri. Kok ga kebaca ya? Hahaha. Bohong sih, sebenarnya kebaca, Cuma agak miring-miring karena burem gitu tulisannya pas nulis. Haha. Padahal gaya menulis seperti itu adalah cara menulis yang salah. Gaya menulis itu menyebabkan efek minus pada mata akan bertambah. Pelajaran ya adik-adik jangan di tiru #serius
Entahlah, gue merasa nyaman ketika menulis tapi tulisan yang akan di tulis itu tidak terlalu terlihat jelas terbaca dan tidak tahu apa yang ditulis. Membiarkan tangan ini mengalir begitu saja dan terperangah ketika di akhir gue membaca tulisan gue sendiri. Kok ga kebaca ya? Hahaha. Bohong sih, sebenarnya kebaca, Cuma agak miring-miring karena burem gitu tulisannya pas nulis. Haha. Padahal gaya menulis seperti itu adalah cara menulis yang salah. Gaya menulis itu menyebabkan efek minus pada mata akan bertambah. Pelajaran ya adik-adik jangan di tiru #serius
Selain itu
kebiasaan aneh gue yang lain ketika menulis adalah menulis sambil mendengarkan
lagu melow dan kemudian meneteskan air mata di atas buku yang menimbulkan
efek-efek galau ga jelas (ada bercak-bercak air mata gitu di buku). Haha. Yg
ini kebiasaan yang seru menurut gue. Menulis sambil memikirkan sesuatu yang
sedih, yang bahagia, ya tergantung mood. Yang jelas lagu itu bisa bikin
inspirasi di otak gue laksana kereta KRL jepang yang cepet banget itu, apa
namanya, Sinkansen ya ?? haha *apa banget deh au*.
Menulis di
buku itu suatu hal yang menarik, tapi sekarang ga lagi tenar, abis kalo nulis
di buku, orang-orang akan sulit tahu tentang pemikiran kita. Sulit untuk
berbagi. Makanya jangan salahkan juga ketika gue mulai merasakan senang
menarikan jemari ini di atas keypad. Hoho.
#gapenting
#pengencurhat
#apabanget
No comments:
Post a Comment